TUMBUHAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN SAINS
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Tumbuhan
merupakan salah satu mahkluk hidup yang terdapat di alam semesta. Selain itu
tumbuhan adalah mahkluk hidup yang memiliki daun, batang, dan akar sehingga
mampu menghasilkan makanan sendiri dengan menggunakan klorofil untuk menjalani
proses fotosintesis. Bahan makanan yang dihasilkannya tidak hanya dimanfaatkan
untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk manusia dan hewan. Bukan makanan saja
yang dihasilkannya, tetapi tumbuhan juga dapat menghasilkan Oksigen (O2) dan mengubah
Karbondioksida (CO2) yang dihasilkan oleh manusia dan hewan menjadi Oksigen
(O2) yang dapat digunakan oleh mahkluk hidup lain(Ferdinand, 2009:23).
Begitu
pentingnya peranan tumbuhan bagi kelangsunggan hidup dan juga bumi ini. Karena
tumbuhan merupakan produsen pertama pada rantai makanan, selain itu juga
memiliki peranan penting sebagai penghasil Oksigen (O2) terbesar bagi
kelangsungan hidup mahkluk hidup dibumi serta menangani krisis lingkungan. Oleh
karena itu, mari tingkatkan penghijauan sehingga kita dapat mengurangi dampak
pencemaran udara,dalam hal ini mengurangi Karbondioksida (CO2) atau polutan
lainnya, mengurangi dampak dari efek rumah kaca, dan gangguan iklim.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa
saja ayat al-Qur’an yang menjelaskan tentang Tumbuhan?
2.
Bagaimana
Penciptaan Tumbuhan dalam teori sains?
3.
Apa
saja manfaat tumbuhan bagi kehidupan?
C.
Tujuan
1.
Memaparkan
ayat al-Qur’an yang menjelaskan tentang Tumbuhan
2.
Memaparkan
penciptaan tumbuhan dalam teori sains
3.
Memaparkan
manfaat tumbuhan bagi kehidupan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Ayat al-Qur’an yang menjelaskan tentang Tumbuhan
Tumbuh-tumbuhan
sebagai salah satu unsur keanekaragaman hayi memiliki peran yang sangat besar
bagi keberlangsungan hudup semua mahluk. Kehidupan tumbuhan adalah yang pertama
kali muncul dan berkembang di daratan bumi ini. Diperkirakan telah ada sejak
lebih dari satu milyar tahun yang lalu, jauh sebelum adanya manusia, bahkan
juga hewan. Fosil manusia tertua yang pernah ditemukan berusia tidak lebih dari
100 ribu tahun. Sedangkan, seorang profesor dari Peking University bernama Profesor
Deming Wang yang dibantu rekannya Min Qin dari Linyi University
menemukan sebuah fosil kuno kumpulan tanaman berusia sekitar 400 juta tahun
yang ditemukan di Xinhang, China. Pada saat ini diduga ada sekitar 280.000
hingaan 325.000 jenis tumbuhan yang hidup di atas tanah dan di bawah air.
Allah
SWT menjelaskan tentang tentang penciptaan atau terjadinya tumbuhan dala
al-Qur’an dalam berbagai surah, salah satunya pada Q.S Al-An’am ayat 99:
وَهُوَ
الَّذِى أَنْزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ
مِنْهُحَبَّا مُّتَرَا كِبًا وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ
وَجَنَّتٍ مِّنْ أَعْنَابٍ وَالزَّي تُوْنَ
وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَغَيْرَ
مُتَشَبِهٍ, اُنْظُرُوآ إِلَى ثَمَرِهِ إِذَآ أَثْمَرَوَيَنْعِهِ, إِنَّ فِى
ذَلِكُمْ لَأَيَتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُوْنَ
“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan
dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari
tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang
menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai
yang menjulang, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan
delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya diwaktu
pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang
demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.”
Ayat di atas menjelaskan tentang peristiwa tumbuhan dan pohon dari
dalam tanah yang sebelumnya tiada, dari tiada menjadi ada yang ditumbuhkan
melalui air hujan yang turun ke bumi. Dari ayat tersebut Allah memberikan
perumpamaan tentang bagaimana Allah membangkitkan manusia di hari kebangkitan
nantinya.[1]
وَهُوَ
الَّذِى يُرْسِلُ الرِّيٰحَ بُشْرًۢا
بَيْنَ يَدَىْ رَحْمَتِهِۦ ۖ حَتّٰىٓ
إِذَآ
أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالًا سُقْنٰهُ لِبَلَدٍ مَّيِّتٍ فَأَنْزَلْنَا بِهِ
الْمَآءَ
فَأَخْرَجْنَا بِهِۦ
مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ ۚ كَذٰلِكَ
نُخْرِجُ الْمَوْتٰى لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
"Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira,
mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angin itu membawa
awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan
di daerah itu. Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam
buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati,
mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran." (QS. Al-A'raf: Ayat 57)
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ
غَفَّارًا ,
يُرْسِلِ السَّمَآءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًا
"maka aku berkata (kepada mereka), Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun, "niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu," (QS. Nuh: Ayat 10-11).
B.
Penciptaan Tumbuhan dalam Teori Sains
1.
Organ-organ Tumbuhan
a.
Akar
Akar
tumbuhan umumnya tumbuh di bawah tanah, dan berfungsi untuk menyerap air dan
garam-garam anorganik dari larutan tanah, namun ada pula tumbuhan yang akarnya
tumbuh di udara misal anggrek. Jaringan penyusun akar, dapat dibedakan dalam
keadaan pertumbuhan primer dan sekunder.
Akar
primer memiliki bagian : (a) Kaliptra (tudung akar), berfungsi
sebagai organ pelindung meristem dan melumasi akar untuk mengurangi gesekan
antara ujung akar dan butir tanah pada saat menembus tanah. (b) Daerah Meristem, terdapat di
sebelah dalam tudung akar yang selalu membelah, berfungsi untuk menambah
jumlah sel dan memperbaiki sel yang rusak. (c) Daerah Elongasi (pemanjangan), sel-sel baru yang terbentuk dari meristem
membesar dan mengakibatkan akar tumbuh memanjang. (d) Daerah Penyerapan, tumbuh
rambut-rambut akar, yang merupakan modifikasi dari sel-sel epidermis akar muda.
(e) Daerah Diferensiasi, merupakan tempat sel-sel menjadi matang, terlihat
adanya perbedaan jaringan penyusun akarnya.[2]
b.
Batang
Batang
merupakan organ tempat lintasan makanan hasil fotosintesis yang di produksi
oleh daun. Pada batang terdapat tempat munculnya buku (nodus). Pada
setiap buku dapat ditemukan daun. Batang pada tumbuhan mempunyai beberapa
fungsi, antara lain : (1) Menyalurkan air dan garam mineral dari akar menuju
daun, dan menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh. (2)
Sebagai tempat melekatnya daun, bunga, dan biji. (3) Membantu pernafasan.[3]
c.
Daun
Daun
adalah salah satu organ tumbuhan yang mememiliki peran penting dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Daun umumnya berwarna hijau dan bentuknya
seperti lembaran pipih, didalam daun juga terdapat banyak klorofi yang
menyebabkan warna daun hijau. daun juga berfungsi sebagai tempat fotosintesis,
sebagai alat reproduksi vegetatif, alat pernafasan, tempat terjadinya
transpirasi, dan tempat terjadinya gutasi.[4]
d.
Bunga
Bunga
merupakan modifikasi dari pucuk atau tunas. Bagian bunga terdiri atas
sekumpulan jaringan reproduktif dan seteril yang tersusun dalam lingkaran
dengan ruas yang sangata pendek. Bunga merupakan organ untuk berkembang biak
dalam tumbuhan.
Bunga
mempunyai bagian : kelopak (kaliks), mahkota bunga (corolla), benang sari
(stamen), putik (pistillum), tangkai bunga, dan bakal biji. Berdasarkan benang sari dan putik yang dimilikinya maka
bunga dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu : bunga jantan, bunga yang mempunyai
benang sari dan tidak memiliki putik. Bunga betina, yaitu bunga yang hanya
memiliki putik. Bunga hermaprodit, yaitu bunga yang mempunya benang sari
dan putik.[5]
e.
Buah
Buah
merupakan organ tumbuhan yang berasal dari bakal buah (ovarium) atau bagian
bunga yang lain. Buah biasanya berkembang dari alat-alat pembiakan betina,
tetapi seringkali bagian-bagian lain pada bunga ikut dalam menyusun buah.
Fungsi buah antara lain sebagai organ tempat perkembangan biji dan membantu
proses penyebaran biji, misalnya melalui bantuan air, angin, hewan, dan
mekanik.[6]
f.
Biji
Biji
dihasilkan setelah tumbuhan mengalami pembuahan dan di dalamnya mengandung
embrio sebagai calon individu baru. Embrio yang
memulai mengadakan pertumbuhan akan terbentuk epikotil, yang akan
menjadi batang dan daun, yang akan tumbuh menjadi akar. Biji memiliki
endosperm, yaitu bagian biji yang mengandung makanan cadangan embrio.
2.
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Proses
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan disebabkan adanya jaringan meristematis,
yaitu jaringan embrional yang selalu membelah. Jaringan meristematis
terdapat pada dua tempat, yaitu meristem apikal yang terletak di ujung akar dan
ujung batang. Daerah meristematis ini bertanggung jawab atas pertumbuhan
primer, atau bertambhanya panjang akar dan batang. Meristem apikal akar (Root
Apcal Meristem) adalah daerah tempat pembelahan sel yang berada di ujung
akar tepat berada di tudung akar. Tudung akar akan memberikan perlindungan
mekanis terhadap meristem ketika akar menerobos ke tanah.
Meristem
apikal pucuk (Shoot Apical Meristem) merupakan daerah pembelahan sel
yang berada di ujung batang. Meristem ini secara struktural lebih kompleks
dibanding meristem apikal akar. Pada meristem apikal pucuk ini menghasilkan
sel-sel baru untuk pemanjangan dan memperpanjang poros dari pucuk, selain itu
meristem apikal pucuk juga membentuk primordia untuk organ lateral seperti
daun, cabang atau ranting, dan bagian bunga. Beberapa struktur tumbuhan
mempunyai kemampuan pertumbuhan tanaman dari waktu ke waktu tidak pernah sama
dan terbatas.[7]
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, yaitu faktor internal dan
eksternal.
a.
Faktor eksternal
1.
Suhu
Suhu mempengaruhi tanaman dalam beberapa aktivitas fisiologi
seperti pertumbuhan akar, absorpsi hara, dan air dalam tanah, fotosintesis,
respirasi, dan translokasi fotosintat. Suhu untuk pertumbuhan dalam
diklasifikasikan suhu maksimum, optimum, dan minimum. Suhu maksimum adalah suhu
yang paling tinggi, yang mana tumbuhan masih dapat beradaptasi. Suhu optimum,
adalah suhu yang paling baik untuk pertumbuhan. Suhu minimum adalah suhu paling
rendah yang masih bisa diadaptasi sehingga tumbuhan dapat hidup.
2.
Cahaya
matahari
Intensitas cahaya matahari dan arah matahari berpengaruh besar
terhadap pertumbuhan, misalnya taanaman yang tumbuh dengan kekuranga cahaya
cenderung mempunyai batang yang panjang dan lemah.
3.
Kelembapan
Umumnya kelembaban akan mempercepat pertumbuhan tanaman. Sel muda
dekat titik tumbuh dapat mengabsorbsi air dengan cepat dan dengan waktu singkat
dapat mencapai volume tetap sehingga sel dapat mencapai ukuran maksimum.
4.
Air
dan nutrien
Air merupakan bagian yang dapat membawa beraneka ragam nutrien dan
diabsorbsi melalui akar untuk keperluan metabolisme.
b.
Faktor internal
1.
Gen
Gen terbawa dalam kromosom yang
menentukan sifat generasi berikutnya. Hal ini dapat terlihat pada batang yang
bersifat tinggi dapat diturunkan pada generasi berikutnya dengan memperlihatkan
sifat batang yang tinggi juga.
2.
Zat
pengatur tumbuhan (Fitihirmon)
Zat pengatur tumbuhan banyak di dapatkan pada meristem terutama
diujung akar, daun, biji, dan buah yang sedang berkembang, misalnya hormon
auksin, giberelin, sitokinin, dan florigen.[8]
C. Manfaat
Tumbuhan Bagi Kehidupan
Beberapa manfaat tumbuhan bagi kehidupan adalah
sebagai berikut:
1. Menghasilkan
Oksigen
Salah satu
manfaat tumbuhan bagi manusia adalah sebagai penghasil oksigen. Sebagaimana
yang diketahui, oksigen merupakan salah satu komponen penting penyusun udara.
Manusia dan makhluk hidup lainnya memerlukan oksigen untuk bernafas. Tanpa
oksigen, maka tidak akan ada kehidupan di atas bumi ini. Itulah sebabnya
mengapa hutan yang banyak ditumbuhi pepohonan disebut paru-paru dunia. Tumbuhan
menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Sebagai makhluk hidup fotoautotrof,
tumbuhan dapat memanfaatkan energi yang berasal dari sinar matahari untuk
memulai proses fotosintesis. Proses fotosintesis menggunakan karbondioksida (CO2),
air (H2O), dan cahaya matahari untuk menghasilkan oksigen (O2)
dan glukosa. Glukosa akan dipakai sendiri oleh tumbuhan, sedangkan O2 dilepaskan
ke udara.
2. Menyerap
Polusi Udara
Kehadiran
tumbuhan juga memiliki manfaat untuk menyerap polusi yang ada di udara. Polusi
sangat membahayakan kehidupan manusia, karena akan mengganggu sistem pernapasan.
Ada beragam penyakit yang menyerang sistem pernapasan diakibat oleh tingkat
polusi udara yang tinggi. Polusi tersebut sebagian besar berasal dari aktivitas
manusia sendiri, seperti zat buang kendaraan bermotor, pabrik, dan lain-lain.
Untungnya saja, tumbuhan memiliki kemampuan untuk menyerap polusi di udara.
Karbon yang menjadi komponen utama zat polusi akan diserap oleh tumbuhan pada
proses fotosintensis. Itulah sebabnya, mengapa sehingga sangat baik untuk
menanam pohon di pinggir jalan raya untuk membantu menyerap polusi kendaraan
bermotor.
3. Menyediakan
Sumber Makanan
Salah satu
manfaat tumbuhan bagi manusia adalah dapat menjadi sumber makanan. Bahkan, bisa
dikatakan sebagian besar makanan manusia berasal dari tumbuhan. Misalnya,
makanan pokok seperti beras, gandum, sagu, dan lain sebagainya, semuanya
dihasilkan oleh tumbuhan. Makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan disebut
nabati. Oleh karena itu, kehadiran tumbuhan memiliki peran penting bagi
kelangsungan hidup manusia. Tanpa tumbuhan, manusia akan kehilangan sumber
makanannya. Jadi, sudah menjadi tugas manusia untuk melestarikan kehidupan
tumbuh-tumbuhan.
4. Melindungi dari Sinar Matahari
Salah satu manfaat
dari tumbuhan yang sangat berguna bagi manusia adalah sebagai tempat berteduh
dari teriknya panas matahari dan di kala hujan melanda. Seperti yang telah
diketahui bersama jika terkena sinar matahari dan air hujan dalam kadar yang
cukup tinggi maka akan membuat badan menjadi tidak sehat. Pohon-pohon rindang
juga sangat berguna sebagai tempat berteduh.
5. Bahan
Pembuatan Pakaian
Tumbuhan
juga memiliki manfaat menyediakan bahan-bahan untuk pembuatan pakaian. Pakaian
merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, yaitu sandang. Setiap hari,
manusia membutuhkan pakaian untuk melakukan aktivitas. Selain dari hewan, bahan
pembuatan pakaian juga bisa dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan. Contoh tumbuhan
yang sering dijadikan bahan pembuatan pakaian adalah kapas. Tumbuhan ini
menghasilkan serat halus yang dapat dipintal menjadi benang. Benang itu
kemudian akan ditenun untuk menghasilkan kain. Kain inilah nantinya yang akan
dijahit untuk membentuk pakaian bagi manusia.
6. Sumber
Obat-Obatan
Tumbuhan
juga bisa dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber obat-obatan. Obat yang
berasal dari tumbuhan disebut herbal. Ada banyak jenis tumbuhan yang bisa
digunakan untuk mengobati beragam jenis penyakit. Bahkan, di tengah majunya
produksi pengobatan kimia farmasi sekarang ini, masih banyak orang yang lebih
senang memakai tumbuhan untuk pengobatan. Kelebihan obat yang berasal dari
tumbuhan adalah tidak memiliki efek samping, murah, dan mudah ditemukan di
lingkungan sekitar. Contoh tumbuhan yang sering digunakan sebagai obat adalah
binahong, sirsak, kelor, mengkudu, dan lain-lain.
7. Sebagai
Tanaman Hias
Manusia juga sering menggunakan tumbuhan
sebagai sebagai penghiasan halaman rumah. Kehadiran tumbuhan di sekitar rumah
akan menambah unsur estetika yang sangat memanjakan mata. Tumbuhan yang
digunakan sebagai penghias rumah disebut tanaman hias. Warna-warni yang
terdapat pada bagian-bagian tumbuhan memiliki keindahan tersendiri saat
dipandang. Umumnya, tumbuhan yang sering digunakan sebagai tanaman hias adalah
tumbuhan berbunga, seperti mawar, melati, matahari, lavender, dan anggrek.
Selain itu, banyak juga orang menyukai tumbuhan palem, cemara, kaktus, dan
lain-lain, sebagai penghias rumah mereka.[9]
8. Menambah
Kesejukan Lingkungan
Tumbuhan dapat juga dimanfaatkan untuk
menambah kesejukan lingkungan. Di saat kita berada di tempat yang banyak
ditumbuhi pepohonan, pasti suasana di tempat itu akan terasa lebih sejuk
dibandingkan dengan tempat yang sedikit pepohonannya. Suasana sejuk tersebut
disebabkan oleh tumbuhan yang menyerap panas dari lingkungan. Itulah sebabnya
mengapa sehingga banyak orang yang senang mengunjungi tempat-tempat yang banyak
ditumbuhi pepohonan sebagai sarana rekreasi. Contohnya, Kebun Raya Bogor yang
sering dijadikan tempat rekreasi keluarga. Hawa di tempat ini sangat sejuk
karena banyaknya tumbuh-tumbuhan di sekitarnya.
9. Sumber Mata
Pencaharian
Manfaat tumbuhan bagi manusia adalah bisa
dijadikan sebagai sumber mata pencaharian. Beberapa jenis tumbuhan memiliki
nilai jual karena menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Agar dapat dijual,
tumbuhan biasanya dibudidayakan dalam jumlah banyak untuk memenuhi permintaan
pasar. Bidang pekerjaan yang bergerak dalam penjualan hasil tumbuh-tumbuhan
adalah pertanian dan perkebunan. Bahkan, ada tumbuhan tertentu yang memiliki
nilai jual yang tinggi, seperti cengkeh, merica, kakao, dan lain-lain. Usaha
lain terkait tumbuhan yang juga cukup menjanjikan adalah penjualan tanaman
hias. Harga per tanaman bisa mencapai jutaan rupiah.
10. Bahan Pembuatan
Kesenian
Tumbuhan juga dapat dimanfaatkan oleh
manusia sebagai bahan untuk pembuatan kesenian. Ada beberapa jenis kesenian
yang menggunakan kayu sebagai bahan utamanya. Contohnya adalah seni pahat dan
seni ukir. Keduanya menggunakan kayu dari jenis tumbuhan tertentu yang dipahat
atau diukir untuk menghasilkan suatu karya kesenian.
11. Bahan
Pembuatan Perabotan
Manusia juga bisa memanfaatkan tumbuhan
sebagai bahan pembuatan perabotan rumah tangga. Ada banyak perabotan rumah
tangga yang terbuat dari kayu. Beberapa jenis tumbuhan penghasil kayu sering
digunakan untuk membuat perabotan. Contoh perabotan rumah tangga yang terbuat
dari kayu adalah meja, kursi, lemari, rak buku, dan lain-lain. Kayu yang sering
digunakan adalah kayu jati, kayu bayam, kelapa, dan lain-lain.[10]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tumbuh-tumbuhan sebagai salah satu unsur
keanekaragaman hayi memiliki peran yang sangat besar bagi keberlangsungan hudup
semua mahluk. Kehidupan tumbuhan adalah yang pertama kali muncul dan berkembang
di daratan bumi ini. Diperkirakan telah ada sejak lebih dari satu milyar tahun
yang lalu, jauh sebelum adanya manusia, bahkan juga hewan. Tumbuhan memiliki
organ tubuh layaknya seperti manusia yaitu: akar, batang, daun, bunga, buah,
biji.
Tumbuhan merupakan produsen pertama pada
rantai makanan, selain itu juga memiliki peranan penting sebagai penghasil
Oksigen (O2) terbesar bagi kelangsungan hidup mahkluk hidup dibumi serta
menangani krisis lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Advinda, Linda.
2018. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan.
Yogyakarta: CV Budi Utama.
Faris, Abu Muhammad. 2016.
Khasiat dan Manfaat Tanaman. Bandung: Nasirussanah.
Hayati, riza
sativiani. 2016. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta:CV Budi Utama.
Lajnah
Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Badan Litbang & Diklat KementrianAgama RI, dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI). 2010. Tumbuhan
dalam Perspektif Al-Qur’an
dan Sains (Tafsir Ilm). Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.
Sampaguyta.
2009. Manfaat Tumbuhan hias. Yogyakarta: Titian ilmu.
Comments
Post a Comment