TUMBUHAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN SAINS


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
      Tumbuhan merupakan salah satu mahkluk hidup yang terdapat di alam semesta. Selain itu tumbuhan adalah mahkluk hidup yang memiliki daun, batang, dan akar sehingga mampu menghasilkan makanan sendiri dengan menggunakan klorofil untuk menjalani proses fotosintesis. Bahan makanan yang dihasilkannya tidak hanya dimanfaatkan untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk manusia dan hewan. Bukan makanan saja yang dihasilkannya, tetapi tumbuhan juga dapat menghasilkan Oksigen (O2) dan mengubah Karbondioksida (CO2) yang dihasilkan oleh manusia dan hewan menjadi Oksigen (O2) yang dapat digunakan oleh mahkluk hidup lain(Ferdinand, 2009:23).
      Begitu pentingnya peranan tumbuhan bagi kelangsunggan hidup dan juga bumi ini. Karena tumbuhan merupakan produsen pertama pada rantai makanan, selain itu juga memiliki peranan penting sebagai penghasil Oksigen (O2) terbesar bagi kelangsungan hidup mahkluk hidup dibumi serta menangani krisis lingkungan. Oleh karena itu, mari tingkatkan penghijauan sehingga kita dapat mengurangi dampak pencemaran udara,dalam hal ini mengurangi Karbondioksida (CO2) atau polutan lainnya, mengurangi dampak dari efek rumah kaca, dan gangguan iklim.
B.    Rumusan Masalah
1.     Apa saja ayat al-Qur’an yang menjelaskan tentang Tumbuhan?
2.     Bagaimana Penciptaan Tumbuhan dalam teori sains?
3.     Apa saja manfaat tumbuhan bagi kehidupan?
C.    Tujuan
1.     Memaparkan ayat al-Qur’an yang menjelaskan tentang Tumbuhan
2.     Memaparkan penciptaan tumbuhan dalam teori sains
3.     Memaparkan manfaat tumbuhan bagi kehidupan

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Ayat al-Qur’an yang menjelaskan tentang Tumbuhan
      Tumbuh-tumbuhan sebagai salah satu unsur keanekaragaman hayi memiliki peran yang sangat besar bagi keberlangsungan hudup semua mahluk. Kehidupan tumbuhan adalah yang pertama kali muncul dan berkembang di daratan bumi ini. Diperkirakan telah ada sejak lebih dari satu milyar tahun yang lalu, jauh sebelum adanya manusia, bahkan juga hewan. Fosil manusia tertua yang pernah ditemukan berusia tidak lebih dari 100 ribu tahun. Sedangkan, seorang profesor dari  Peking University bernama Profesor Deming Wang yang dibantu rekannya Min Qin dari Linyi University menemukan sebuah fosil kuno kumpulan tanaman berusia sekitar 400 juta tahun yang ditemukan di Xinhang, China.  Pada saat ini diduga ada sekitar 280.000 hingaan 325.000 jenis tumbuhan yang hidup di atas tanah dan di bawah air.
      Allah SWT menjelaskan tentang tentang penciptaan atau terjadinya tumbuhan dala al-Qur’an dalam berbagai surah, salah satunya pada Q.S Al-An’am ayat 99:

وَهُوَ الَّذِى أَنْزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُحَبَّا مُّتَرَا كِبًا وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّتٍ مِّنْ أَعْنَابٍ وَالزَّي تُوْنَ 
وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَغَيْرَ مُتَشَبِهٍ, اُنْظُرُوآ إِلَى ثَمَرِهِ إِذَآ أَثْمَرَوَيَنْعِهِ, إِنَّ فِى ذَلِكُمْ لَأَيَتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُوْنَ
Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulang, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya diwaktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.”
   Ayat di atas menjelaskan tentang peristiwa tumbuhan dan pohon dari dalam tanah yang  sebelumnya tiada, dari tiada menjadi ada yang ditumbuhkan melalui air hujan yang turun ke bumi. Dari ayat tersebut Allah memberikan perumpamaan tentang bagaimana Allah membangkitkan manusia di hari kebangkitan nantinya.[1]
وَهُوَ الَّذِى يُرْسِلُ الرِّيٰحَ بُشْرًۢا بَيْنَ يَدَىْ رَحْمَتِهِۦ ۖ حَتّٰىٓ إِذَآ أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالًا سُقْنٰهُ لِبَلَدٍ مَّيِّتٍ فَأَنْزَلْنَا بِهِ الْمَآءَ فَأَخْرَجْنَا بِهِۦ مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ ۚ كَذٰلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتٰى لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
"Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran." (QS. Al-A'raf: Ayat 57)

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًا , يُرْسِلِ السَّمَآءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًا


"maka aku berkata (kepada mereka), Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun, "niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu," (QS. Nuh: Ayat 10-11).

B.    Penciptaan Tumbuhan dalam Teori Sains
1.     Organ-organ Tumbuhan
a.     Akar
      Akar tumbuhan umumnya tumbuh di bawah tanah, dan berfungsi untuk menyerap air dan garam-garam anorganik dari larutan tanah, namun ada pula tumbuhan yang akarnya tumbuh di udara misal anggrek. Jaringan penyusun akar, dapat dibedakan dalam keadaan pertumbuhan primer dan sekunder.
      Akar primer memiliki bagian : (a) Kaliptra (tudung akar), berfungsi sebagai organ pelindung meristem dan melumasi akar untuk mengurangi gesekan antara ujung akar dan butir tanah pada saat menembus tanah. (b) Daerah  Meristem, terdapat  di  sebelah dalam tudung akar yang selalu membelah, berfungsi untuk menambah jumlah sel dan memperbaiki sel yang rusak. (c) Daerah  Elongasi (pemanjangan),  sel-sel baru yang terbentuk dari meristem membesar dan mengakibatkan akar tumbuh memanjang.  (d) Daerah Penyerapan, tumbuh rambut-rambut akar, yang merupakan modifikasi dari sel-sel epidermis akar muda. (e) Daerah Diferensiasi, merupakan tempat sel-sel menjadi matang,  terlihat  adanya perbedaan jaringan penyusun akarnya.[2]
b.     Batang
      Batang merupakan organ tempat lintasan makanan hasil fotosintesis yang di produksi oleh daun. Pada batang terdapat tempat munculnya buku (nodus). Pada setiap buku dapat ditemukan daun. Batang pada tumbuhan mempunyai beberapa fungsi, antara lain : (1) Menyalurkan air dan garam mineral dari akar menuju daun, dan menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh. (2) Sebagai tempat melekatnya daun, bunga, dan biji. (3) Membantu pernafasan.[3]
c.      Daun
      Daun adalah salah satu organ tumbuhan yang mememiliki peran penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Daun umumnya berwarna hijau dan bentuknya seperti lembaran pipih, didalam daun juga terdapat banyak klorofi yang menyebabkan warna daun hijau. daun juga berfungsi sebagai tempat fotosintesis, sebagai alat reproduksi vegetatif, alat pernafasan, tempat terjadinya transpirasi, dan tempat terjadinya gutasi.[4]
d.     Bunga
      Bunga merupakan modifikasi dari pucuk atau tunas. Bagian bunga terdiri atas sekumpulan jaringan reproduktif dan seteril yang tersusun dalam lingkaran dengan ruas yang sangata pendek. Bunga merupakan organ untuk berkembang biak dalam tumbuhan.
      Bunga mempunyai bagian : kelopak (kaliks), mahkota bunga (corolla), benang sari (stamen), putik (pistillum), tangkai bunga, dan bakal biji. Berdasarkan  benang sari dan putik yang dimilikinya maka bunga dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu : bunga jantan, bunga yang mempunyai benang sari dan tidak memiliki putik. Bunga betina, yaitu bunga yang hanya memiliki putik. Bunga hermaprodit, yaitu bunga yang mempunya benang sari dan putik.[5]
e.     Buah
      Buah merupakan organ tumbuhan yang berasal dari bakal buah (ovarium) atau bagian bunga yang lain. Buah biasanya berkembang dari alat-alat pembiakan betina, tetapi seringkali bagian-bagian lain pada bunga ikut dalam menyusun buah. Fungsi buah antara lain sebagai organ tempat perkembangan biji dan membantu proses penyebaran biji, misalnya melalui bantuan air, angin, hewan, dan mekanik.[6]
f.      Biji
      Biji dihasilkan setelah tumbuhan mengalami pembuahan dan di dalamnya mengandung embrio sebagai calon individu baru. Embrio yang  memulai mengadakan pertumbuhan akan terbentuk epikotil, yang akan menjadi batang dan daun, yang akan tumbuh menjadi akar. Biji memiliki endosperm, yaitu bagian biji yang mengandung makanan cadangan embrio.

2.     Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
      Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan disebabkan adanya jaringan meristematis, yaitu jaringan embrional yang selalu membelah. Jaringan meristematis terdapat pada dua tempat, yaitu meristem apikal yang terletak di ujung akar dan ujung batang. Daerah meristematis ini bertanggung jawab atas pertumbuhan primer, atau bertambhanya panjang akar dan batang. Meristem apikal akar (Root Apcal Meristem) adalah daerah tempat pembelahan sel yang berada di ujung akar tepat berada di tudung akar. Tudung akar akan memberikan perlindungan mekanis terhadap meristem ketika akar menerobos ke tanah.
      Meristem apikal pucuk (Shoot Apical Meristem) merupakan daerah pembelahan sel yang berada di ujung batang. Meristem ini secara struktural lebih kompleks dibanding meristem apikal akar. Pada meristem apikal pucuk ini menghasilkan sel-sel baru untuk pemanjangan dan memperpanjang poros dari pucuk, selain itu meristem apikal pucuk juga membentuk primordia untuk organ lateral seperti daun, cabang atau ranting, dan bagian bunga. Beberapa struktur tumbuhan mempunyai kemampuan pertumbuhan tanaman dari waktu ke waktu tidak pernah sama dan terbatas.[7] Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, yaitu faktor internal dan eksternal.
a.     Faktor eksternal
1.     Suhu
Suhu mempengaruhi tanaman dalam beberapa aktivitas fisiologi seperti pertumbuhan akar, absorpsi hara, dan air dalam tanah, fotosintesis, respirasi, dan translokasi fotosintat. Suhu untuk pertumbuhan dalam diklasifikasikan suhu maksimum, optimum, dan minimum. Suhu maksimum adalah suhu yang paling tinggi, yang mana tumbuhan masih dapat beradaptasi. Suhu optimum, adalah suhu yang paling baik untuk pertumbuhan. Suhu minimum adalah suhu paling rendah yang masih bisa diadaptasi sehingga tumbuhan dapat hidup.
2.     Cahaya matahari
Intensitas cahaya matahari dan arah matahari berpengaruh besar terhadap pertumbuhan, misalnya taanaman yang tumbuh dengan kekuranga cahaya cenderung mempunyai batang yang panjang dan lemah.
3.     Kelembapan
Umumnya kelembaban akan mempercepat pertumbuhan tanaman. Sel muda dekat titik tumbuh dapat mengabsorbsi air dengan cepat dan dengan waktu singkat dapat mencapai volume tetap sehingga sel dapat mencapai ukuran maksimum.
4.     Air dan nutrien
Air merupakan bagian yang dapat membawa beraneka ragam nutrien dan diabsorbsi melalui akar untuk keperluan metabolisme.
b.     Faktor internal
1.     Gen
          Gen terbawa dalam kromosom yang menentukan sifat generasi berikutnya. Hal ini dapat terlihat pada batang yang bersifat tinggi dapat diturunkan pada generasi berikutnya dengan memperlihatkan sifat batang yang tinggi juga.
2.     Zat pengatur tumbuhan (Fitihirmon)
Zat pengatur tumbuhan banyak di dapatkan pada meristem terutama diujung akar, daun, biji, dan buah yang sedang berkembang, misalnya hormon auksin, giberelin, sitokinin, dan florigen.[8]

C.    Manfaat Tumbuhan Bagi Kehidupan
Beberapa manfaat tumbuhan bagi kehidupan adalah sebagai berikut:
1.     Menghasilkan Oksigen
      Salah satu manfaat tumbuhan bagi manusia adalah sebagai penghasil oksigen. Sebagaimana yang diketahui, oksigen merupakan salah satu komponen penting penyusun udara. Manusia dan makhluk hidup lainnya memerlukan oksigen untuk bernafas. Tanpa oksigen, maka tidak akan ada kehidupan di atas bumi ini. Itulah sebabnya mengapa hutan yang banyak ditumbuhi pepohonan disebut paru-paru dunia. Tumbuhan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Sebagai makhluk hidup fotoautotrof, tumbuhan dapat memanfaatkan energi yang berasal dari sinar matahari untuk memulai proses fotosintesis. Proses fotosintesis menggunakan karbondioksida (CO2), air (H2O), dan cahaya matahari untuk menghasilkan oksigen (O2) dan glukosa. Glukosa akan dipakai sendiri oleh tumbuhan, sedangkan O2 dilepaskan ke udara.
2.     Menyerap Polusi Udara
      Kehadiran tumbuhan juga memiliki manfaat untuk menyerap polusi yang ada di udara. Polusi sangat membahayakan kehidupan manusia, karena akan mengganggu sistem pernapasan. Ada beragam penyakit yang menyerang sistem pernapasan diakibat oleh tingkat polusi udara yang tinggi. Polusi tersebut sebagian besar berasal dari aktivitas manusia sendiri, seperti zat buang kendaraan bermotor, pabrik, dan lain-lain. Untungnya saja, tumbuhan memiliki kemampuan untuk menyerap polusi di udara. Karbon yang menjadi komponen utama zat polusi akan diserap oleh tumbuhan pada proses fotosintensis. Itulah sebabnya, mengapa sehingga sangat baik untuk menanam pohon di pinggir jalan raya untuk membantu menyerap polusi kendaraan bermotor.
3.     Menyediakan Sumber Makanan
      Salah satu manfaat tumbuhan bagi manusia adalah dapat menjadi sumber makanan. Bahkan, bisa dikatakan sebagian besar makanan manusia berasal dari tumbuhan. Misalnya, makanan pokok seperti beras, gandum, sagu, dan lain sebagainya, semuanya dihasilkan oleh tumbuhan. Makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan disebut nabati. Oleh karena itu, kehadiran tumbuhan memiliki peran penting bagi kelangsungan hidup manusia. Tanpa tumbuhan, manusia akan kehilangan sumber makanannya. Jadi, sudah menjadi tugas manusia untuk melestarikan kehidupan tumbuh-tumbuhan.
4.     Melindungi dari Sinar Matahari
      Salah satu manfaat dari tumbuhan yang sangat berguna bagi manusia adalah sebagai tempat berteduh dari teriknya panas matahari dan di kala hujan melanda. Seperti yang telah diketahui bersama jika terkena sinar matahari dan air hujan dalam kadar yang cukup tinggi maka akan membuat badan menjadi tidak sehat. Pohon-pohon rindang juga sangat berguna sebagai tempat berteduh.
5.     Bahan Pembuatan Pakaian
      Tumbuhan juga memiliki manfaat menyediakan bahan-bahan untuk pembuatan pakaian. Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, yaitu sandang. Setiap hari, manusia membutuhkan pakaian untuk melakukan aktivitas. Selain dari hewan, bahan pembuatan pakaian juga bisa dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan. Contoh tumbuhan yang sering dijadikan bahan pembuatan pakaian adalah kapas. Tumbuhan ini menghasilkan serat halus yang dapat dipintal menjadi benang. Benang itu kemudian akan ditenun untuk menghasilkan kain. Kain inilah nantinya yang akan dijahit untuk membentuk pakaian bagi manusia.
6.     Sumber Obat-Obatan
      Tumbuhan juga bisa dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber obat-obatan. Obat yang berasal dari tumbuhan disebut herbal. Ada banyak jenis tumbuhan yang bisa digunakan untuk mengobati beragam jenis penyakit. Bahkan, di tengah majunya produksi pengobatan kimia farmasi sekarang ini, masih banyak orang yang lebih senang memakai tumbuhan untuk pengobatan. Kelebihan obat yang berasal dari tumbuhan adalah tidak memiliki efek samping, murah, dan mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Contoh tumbuhan yang sering digunakan sebagai obat adalah binahong, sirsak, kelor, mengkudu, dan lain-lain.
7.     Sebagai Tanaman Hias
      Manusia juga sering menggunakan tumbuhan sebagai sebagai penghiasan halaman rumah. Kehadiran tumbuhan di sekitar rumah akan menambah unsur estetika yang sangat memanjakan mata. Tumbuhan yang digunakan sebagai penghias rumah disebut tanaman hias. Warna-warni yang terdapat pada bagian-bagian tumbuhan memiliki keindahan tersendiri saat dipandang. Umumnya, tumbuhan yang sering digunakan sebagai tanaman hias adalah tumbuhan berbunga, seperti mawar, melati, matahari, lavender, dan anggrek. Selain itu, banyak juga orang menyukai tumbuhan palem, cemara, kaktus, dan lain-lain, sebagai penghias rumah mereka.[9]
8.     Menambah Kesejukan Lingkungan
      Tumbuhan dapat juga dimanfaatkan untuk menambah kesejukan lingkungan. Di saat kita berada di tempat yang banyak ditumbuhi pepohonan, pasti suasana di tempat itu akan terasa lebih sejuk dibandingkan dengan tempat yang sedikit pepohonannya. Suasana sejuk tersebut disebabkan oleh tumbuhan yang menyerap panas dari lingkungan. Itulah sebabnya mengapa sehingga banyak orang yang senang mengunjungi tempat-tempat yang banyak ditumbuhi pepohonan sebagai sarana rekreasi. Contohnya, Kebun Raya Bogor yang sering dijadikan tempat rekreasi keluarga. Hawa di tempat ini sangat sejuk karena banyaknya tumbuh-tumbuhan di sekitarnya.
9.     Sumber Mata Pencaharian
      Manfaat tumbuhan bagi manusia adalah bisa dijadikan sebagai sumber mata pencaharian. Beberapa jenis tumbuhan memiliki nilai jual karena menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Agar dapat dijual, tumbuhan biasanya dibudidayakan dalam jumlah banyak untuk memenuhi permintaan pasar. Bidang pekerjaan yang bergerak dalam penjualan hasil tumbuh-tumbuhan adalah pertanian dan perkebunan. Bahkan, ada tumbuhan tertentu yang memiliki nilai jual yang tinggi, seperti cengkeh, merica, kakao, dan lain-lain. Usaha lain terkait tumbuhan yang juga cukup menjanjikan adalah penjualan tanaman hias. Harga per tanaman bisa mencapai jutaan rupiah.
10.  Bahan Pembuatan Kesenian
      Tumbuhan juga dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan untuk pembuatan kesenian. Ada beberapa jenis kesenian yang menggunakan kayu sebagai bahan utamanya. Contohnya adalah seni pahat dan seni ukir. Keduanya menggunakan kayu dari jenis tumbuhan tertentu yang dipahat atau diukir untuk menghasilkan suatu karya kesenian.
11.  Bahan Pembuatan Perabotan
      Manusia juga bisa memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan pembuatan perabotan rumah tangga. Ada banyak perabotan rumah tangga yang terbuat dari kayu. Beberapa jenis tumbuhan penghasil kayu sering digunakan untuk membuat perabotan. Contoh perabotan rumah tangga yang terbuat dari kayu adalah meja, kursi, lemari, rak buku, dan lain-lain. Kayu yang sering digunakan adalah kayu jati, kayu bayam, kelapa, dan lain-lain.[10]

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
      Tumbuh-tumbuhan sebagai salah satu unsur keanekaragaman hayi memiliki peran yang sangat besar bagi keberlangsungan hudup semua mahluk. Kehidupan tumbuhan adalah yang pertama kali muncul dan berkembang di daratan bumi ini. Diperkirakan telah ada sejak lebih dari satu milyar tahun yang lalu, jauh sebelum adanya manusia, bahkan juga hewan. Tumbuhan memiliki organ tubuh layaknya seperti manusia yaitu: akar, batang, daun, bunga, buah, biji.
      Tumbuhan merupakan produsen pertama pada rantai makanan, selain itu juga memiliki peranan penting sebagai penghasil Oksigen (O2) terbesar bagi kelangsungan hidup mahkluk hidup dibumi serta menangani krisis lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA

Advinda, Linda. 2018.  Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Faris, Abu Muhammad. 2016.  Khasiat dan Manfaat Tanaman. Bandung: Nasirussanah.

Hayati, riza sativiani. 2016. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta:CV Budi Utama.

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Badan Litbang & Diklat KementrianAgama RI, dengan                  Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). 2010. Tumbuhan dalam Perspektif Al-Qur’an 
       dan Sains (Tafsir Ilm). Jakarta:          Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.

Sampaguyta. 2009. Manfaat Tumbuhan hias. Yogyakarta: Titian ilmu.



               [1]Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Badan Litbang & Diklat Kementrian Agama RI, dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Tumbuhan dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains (Tafsir Ilm), (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2010), hlm. 173.
               [2]  Riza Sativiani Hayati. Anatomi Tumbuhan. (Yogyakarta:CV Budi Utama,2016).hlm .111-114
               [3]  Riza Sativiani Hayati. Anatomi Tumbuhan. (Yogyakarta:CV Budi Utama,2016).hlm. 124
               [4] Riza Sativiani Hayati. Anatomi Tumbuhan. (Yogyakarta:CV Budi Utama,2016). hlm. 143
               [5] Riza Sativiani Hayati. Anatomi Tumbuhan. (Yogyakarta:CV Budi Utama,2016). hlm. 158-159
               [6] Riza Sativiani Hayati. Anatomi Tumbuhan. (Yogyakarta:CV Budi Utama,2016). hlm. 166
               [7] Linda Advinda. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan.(Yogyakarta: CV Budi Utama, 2018). Hlm. 126
               [8] Linda Advinda. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan.(Yogyakarta: CV Budi Utama, 2018). Hlm. 129-131
               [9] Ir. Sampaguyta, Manfaat Tumbuhan hias, (Yogyakarta: Titian ilmu, 2009). Hal 46
               [10] Abu Muhammad faris, Khasiat dan Manfaat Tanaman, (Bandung: Nasirussanah, 2016), hal. 134

Comments

Popular posts from this blog

KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN (Pengertian, Teori, dan Tipe Kepemimpinan)

Metode Pembelajaran Card Short dan Role Playing (Karakteristik, Langkah-langkah, Kelebihan dan Kekurangan)