Psikologi Perkembangan (Pengertian, Tujuan, dan Manfaat)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
A. Pengertian Psikologi Perkembangan
- Pengertian psikologi secara etimologi, berasal dari kata “psyche” artinya jiwa dan “logos” artinya pengetahuan. Jadi, arti harafiah dari istilah psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa manusia, atau disingkat dengan ilmu jiwa.[1]
- Psikologi secara terminologi, “Psychology is the science of human behavior”. (Mc. Dougall) Yang di maksud “human behavior” adalah “The Activities of the individual”, yaitu semua bentuk tingkah laku yang merupakan kegiatan individu, baik yang bersifat motoris, kognitif, maupun emosional. Menurut Crow and Crow, “human behavior” bukanlah kegiatan yang timbul dengan sendirinya, tapi tingkah laku dapat terjadi bukan hanya karena adanya faktor dorongan dari dalam diri individu, tapi juga karena adanya pengaruh dari kondisi lingkungan, termasuk karena hubungannya dengan orang lain. Jadi, psikologi didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku atau kegiatan psikis (mental) individu dalam hubungannya dengan lingkungannya.[2]
- Developmental Psychology (Psikologi Perkembangan), Ialah bagian dari psikologi yang secara khusus mempelajari pertumbuhan dan perkembangan fisik, kognitif, maupun psiko-sosial manusia sejak masa konsepsi sampai kematiannya.[3]
B. Tujuan Mempelajari Psikologi
Perkembangan
Elizabeth B. Hurlock (1980) menyebutkan enam tujuan
psikologi perkembangan, yaitu:
a.
Menentukan
perubahan-perubahan apakah yang terjadi pada usia yang umum dan yang khas dalam
penampilan, perilaku, minat, dan tujuan dari masing-masing periode
perkembangan.
b.
Menemukan
kapan perubahan-perubahan itu terjadi.
c.
Menemukan
sebab-sebabnya.
d.
Menemukan
bagaimana perubahan itu mempengaruhi perilaku.
e.
Menemukan
dapat atau tidaknya perubahan-perubahan itu diramalkan.
f.
Menemukan
apakah perubahan itu bersifat individual atau universal.[4]
C. Manfaat Mempelajari Psikologi
Perkembangan
Mempelajari psikologi perkembangan dapat memberikan
manfaat bagi para pendidik, sebagai berikut:
a.
Dengan
memahami psikologi perkembangan, dapat diketahui/ditentukan apakah tingkah laku
individu itu sesuai atau tidak dengan tingkat usia/perkembangannya.
b.
Pemahaman
tentang psikologi perkembangan juga berguna untuk mengetahui tingkat kemampuan
individu pada setiap fase perkembangannya, sehingga pendidik tidak menuntut
terlalu tinggi/berat atau terlalu sedikit/ringan dari seorang individu pada
usia tertentu.
c.
Psikologi
perkembangan berguna bagi kita sebagai bekal untuk dapat mengetahui kapan kita
perlu memberikan stimulus tertentu dan kapan kita tidak boleh memberikannya
pada tingkat perkembangan tertentu.
d.
Psikologi
perkembangan juga berguna bagi kita agar dapat mengadakan persiapan-persiapan
dalam menghadapi perubahan-perubahan yang akan dihadapi anak, sehingga kita
dapat mempersiapkan diri untuk membimbingnya ke arah sasaran yang tepat agar
dapat membantu mencapai keberhasilan hidupnya kelak.
e.
Khusus
bagi guru, pengetahuan psikologi perkembangan sangat berguna:
1)
Mereka
dapat memilih dan memberikan materi pendidikan dan pengajaran yang sesuai
dengan kebutuhan anak didik pada tiap tingkat perkembangan tertentu.
2)
Mereka
dapat memilih metode pengajaran dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat
perkembangan pemahaman murid-murid mereka.[5]
Dalil nash tentang pertumbuhan dan
perkembangan yang terjadi pada manusia:
Tahapan
yang tertjadi dalam pertumbuan dan perkembangannya bukan karena suatu kebetulan
namun merupakan sesuatu yang telah dirancang, ditentukan dan ditetapkan
langsung oleh Allah. Banyak ayat Alquran yang menyatakan hal ini. Salah satunya
sebagai berikut:
... dan Dia
telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan segalanya dengan
ukuran-ukuran dengan serapi-rapinya.(QS. Al-Furqaan 25:2)
Pertumbuhan & perkembangan manusia tidak terjadi
serta merta dalam satu waktu, namun melalui tahapan yang telah ditentukan
ukurannya yang membuatnya berjalan dalam proses yang berangsur-angsur atau gradual. Ayat berikut
ini dengan jelas menyatakan bahwa manusia diciptakan dan ditentukan untuk
berkembang dalam tahapan.
Mengapa kamu
tidak percaya kepada kebesaran Allah? Padahal Dia sesungguhnya telah
menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian. (QS. Nuh 71:13-14)
Comments
Post a Comment